Saturday 10 August 2019

Senyum Dibalik Kaca

Bangkit kembali
Rinduku mengajakku ke sana
Memang tak layak 
Untuk menghayal tentang dirimu

Biar ku pendam
Berharap tak ada seorangpun yang tahu
Pekat, hitam, berkabut 
Biarku menepi menggapai dalam gelap

Antara rindu dan benci
Menikmati senyum dibalik kaca bercahaya sinar
Tak inginkah kau duduk disampingku

Huruf demi huruf kuhapus malam ini
Banyak kata yang tak jadi terangkai
Biar ku menepi biar ku berhenti
Bermimpi membasahi keningmu dengan kecupan hangat