Wednesday 31 October 2018

Rasa Yang Salah

Tuhan mempertemukan kami di bangku pendidikan tinggi
Waktu menggiring kami untuk saling mengenal dengan teliti
Awalnya kami saling mendikte dan tukar perhatian
Hingga pada akhirnya aku menyerah untuk melanjutkan
Mungkin karena ketidaksesuaian hati

Bukan tak menghargai tapi menolak menyakiti
Bukan tak menyukai tapi memang tak kutemukan cinta untuknya
Bukan merasa rupawan tapi untuk apa membuatnya memperdalam angan

Tiba suatu ketika aku mengenal saudara perempuan 
Yang lahir selang dua tahun setelah ia dilahirkan 
Di tempat makan cepat saji, di sudut timur kota Jakarta 
Dua puluh empat September dua ribu tujuh belas

Di bangku pendidikan dasar samar kudengar
Tentang cinta pada pandangan pertama
Dan kini Tuhan mengijinkan untuk kucicipi rasa itu
Ya, memang pelik memang rumit
Sulit untuk diteruskan sulit untuk digapai
Ketika ia menginginkanku
Namun aku menginginkan saudara serahim ibunya

Jutaan detik berlalu tanpa permisi
Dan aku memilih untuk mengundurkan diri
Sebagai peran dalam cerita kisah ini
Dan merelakan rasa yang kucicipi